-->

Definisi Manajemen Proyek Pada Rekayasa Perangkat Lunak

PMBOK (Project Management Body of Knowlegde) sebagaimana yang didefinisikan oleh Project Management Institute - PMI , mendefiniskan bahwa:

"Project Management is the application of knowlegde, skill, tools and techniques to project activities tomeet project requirements.
Artinya:
"Manajemen Proyek adalah aplikasi atau implementasi dari pengetahuan, keterampilan, perangkat dan teknik pada suatu aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan suatu proyek."

PRIENCE2 Project Management Methodology :

" The Planning monitoring and control of all aspects of the project and the motivation of all those involved in it to achieve the project objectives on time and to the specified cost, quality and performance." 
Artinya: 
"Perencanaan, pemantauan dan pengontrolan terhadap semua aspek yang terdapat dalam sebuah proyek, serta motivasi yang ada didalamnya untuk mencapai tujuan proyek dengan waktu, biaya kualitas dan performance."

DIN 69901 (Deutsches Institut fur Normung-German Organization for Standardization):

" Project Management is the complete set of tasks, techniques, tools applied during project execution."
 
Artinya: 
"Manajemen Proyek adalah sekumpulan lengkap penugasan/pekerjaan, teknik, serta perangkat yang diaplikasikan selama eksekusi atau pelakasanaan proyek."

Pada Prisinsipnya Manajemen Proyek adalah:


Penerapan pengetahuan, keterampilan, 'tools and techniques' (perangkat/alat bantu dan teknik-teknik pada aktivitas-aktivitas proyek agar persyaratan dan kebutuhan proyek terpenuhi. Proses-proses manajemen proyek dikelompokan dalam lima kelompok yaitu

  • Proses inisiasi (initiation process)
  • Proses Pengontrolan (controlling process)
  • Proses perencanaan (planning process)
  • Proses penutupan (closing process)
  • Proses pelaksanaan (executing process)




Keterangan Gambar :

  • Stakeholders mempunyai proyek
  • Proyek didelegasikan ke Manajer Proyek (Project Manager)
  • Manajer Proyek mengelola atau memanage proyek tersebut.
  • Pengelolaan proyek meliputi: Scope Management, Time Management, Cost Management, Quality Management, Risk Management, Procurement Management, dan diintegrasikan melalui project integration management (project management knowledge area)
  • Penerapan tools, teknik dan metode terkait diterapkan pada knowledge area tersebut untuk memperoleh hasil yang diinginkan, yaitu suksesnya proyek.

Tujuan/Manfaat Manajemen Proyek

  • Efesiensi, baik dari sisi biaya, sunber daya maupun waktu.
  • Kontrol terhadap proyek lebih baik, sehingga proyek bisa sesuai dengan scope, biaya, sumber daya dan waktu yang telah ditentukan.
  • Meningkatkan kualitas.
  • Meningkatkan produktivitas.
  • Bisa menekan risiko yang timbul sekecil mungkin.
  • Koordinasi internal yang baik.
  • Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta loyalitas tim terhadap proyek yaitu dengan penugasan yang jelas kepada masing-masing anggota tim.

Tiga Faktor Pembatas

Ada 3 (tiga) faktor pembatas didalam lingkup manajemen proyek yaitu meliputi:
  • Scope (Ruang Lingkup).
  • Time (Waktu).
  • Cost (Biaya).

Tiga Faktor Pembatas

  1. Scope (Ruang Lingkup) adalah: Membahas jenis dan batasan-batasan atau ruang lingkup suatu proyek ditentukan.
  2. Time (Waktu) adalah : Salah satu komponen yang menjadi goal utama dalam sebuah proyek, yakni bagaimana menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek.
  3. Cost (Biaya) adalah: Salah satu faktor atau Komponen utama proyek, yakni bagaimana menentukan biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu proyek.



Metodologi Manajemen Proyek

Ada beberapa Pendekatan yang dipakai dalam me-manage atau mengelola aktivitas-aktivitas proyek, diantaranya adalah:

  • The traditional approach
  • Extreme Project Management
  • Rational Unfied Process
  • Even Chain Methodology.
  • Temporary organization sequencing concepts.
  • Process Base Management
  • Critical Chain.
The Traditional atau Pendekatan Tradisional, yaitu meliputi:

  • Tahap Inisiasi Proyek (Project Initiation Stage).
  • Tahap Perencanaan Proyek (Project Planning or Design Stage).
  • Tahap Produksi atau Pelaksanaan Proyek (Project Execution or Production Stage)
  • Tahap Pengawasan Proyek dan Sistem Pengontrolan (Project Monitoring and Controlling Systems)

Tahap Penyelesaian Proyek (project Completion Stage).Umum orang menggolongkan metodologi manajemen proyak ke dalam 5 (lima) bagian atau tahap, yaitu:
  • Project Initiation.
  • Project Controlling.
  • Project Planning.
  • Project Closing.
  • Project Executing.
  • Project Controling.
  • Project Closing.


Project Management Knowledge Area

Yang dimaksud dengan Project Management Knowledge Area adalah: komponen-komponen manajemen proyek yang terdiri atas:

  • Scope Management 
  • Communication Management
  • Time Management
  • Risk Management
  • Cost Management
  • Procurement Management
  • Quality Management
  • Project Integration Management
  • Human Resource Management

Teknik dan Metode Manajemen Proyek

  • PERT charts.
  • Run charts.
  • Gantt charts.
  • Project Cycle Optimisation.
  • Even Cahin Diagrams
  • Dan Lain-lain.

Asosiasi dan Profesi Manajemen Proyek


Di kalangan lingkungan Internasional, terhadap asosiasi manajemen proyek, di antaranya adalah:
  • The Project Management Institute (PMI)
  • The American Academy of Project Management (AAPM)
  • The Agile Project Leadership Network (APLN)
  • The Association for Project Management (UK) (APM)
  • The Australian Institute of Project Management (AIPM)
  • The International Project Management Association (IPMA)

Demikian pula terdapat standarisasi internasional manajemen proyek di antaranya adalah:
  • A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide)
  • The Standard for Program Management.
  • The Standard for Portfolio Management.
  • APM Body of Knowledge 5th ed. (APM-Association for Project Management (UK)
  • PRIENCE2 (Projects IN a Controlled Environment).

Ada juga Sertifikasi Profesional Manajemen Proyek untuk kalangan Internasional, di antaranya adalah:
  • CPM (The International Association of Project & Program Management).
  • IPMA (Levels of Certification : IPMA-A, IPMA-B, IPMA-C and IPMA-D).
  • PMP (Project Management Professional).
  • CAPM (Certified Associate in Project Management)
  • PMI certifications Master Project Manager Certified International Poject Manager.

0 Response to "Definisi Manajemen Proyek Pada Rekayasa Perangkat Lunak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel