Belajar Sandi ASCII dan Peraga Alfanumerik

SANDI ASCII

komputer, dan mikrokomputer. Console TTY mempunyai papan-tombol (keyboard) untuk memasukkan program dan data, serta mekanisme pencetakan untuk memper-oleh jawaban dari komputer. Sejumlah besar TTY diperlengkapi dengan pelubang pita kertas, yang memungkinkan kits untuk merekam informasi masukan dan keluaran pada pita kertas. Di samping itu, TTY dapat menerima alfanumerik (huruf abjad, bilang-an, serta lambang-lambang lain).

Kebanyakan TTY mengunakan sandi alfanumerik yang dikenal sebagai American Standard Code for Information Interchange (disingkat ASCII). Sebelum diperkenalkan-nya ASCII, rnasing-masing pembuat mempergunakan sandi informasinya sendiri, yang mengarah kepada inkompatibilitas (ketidaksesuaian) antara komputer-komputer yang berlainan. Namun industri segera menetapkan sandi ASCII, yang memungkinkan stan-dardisasi perangkat keras penghubung (interface) seperti papan-tombol, pencetak (prin­ter), peraga video (video displays) dan sebagainya.

Tabel 3-9 memperlihatkan sandi ASCII (sexing diucapkan "ask-ee"). Sandi ini me-rupakan sandi 7-bit dengan format

X₆X₅X₄ X3 X2 X1 X0

Ketiga bit pertama diambil dari kolom tempat lambang yang bersangkutan, dan ke 4 bit
terakhir menyatakan barisnya. Sebagai contoh, huruf A berbentuk sebagai berikut

100 0001

Spasi diberikan untuk memperjelas. Dalam keadaan sebenarnya, tidak terdapat spasi di antara bit-bit tersebut:

A = 1000001

Sebagai contoh lain, berikut ini diperlihatkan bentuk instruksi SUB 52 dalam ASCII:

1010011       (S)

1010101       (U)

1000010 (B)

•

0100000       (spasi)

0110101       (5)

0110010       (2)

Peraga Alfanumerik^.

Sebagian besar orang tidak memahami cara mendekode bilangan biner atau BCD, maka dianggap perlu untuk mendekode bilangan-bilangan tersebut secara elektronis dan memperagakan ekivalen desimalnya. Tambahan pula, dalam berbagai penerapan diperlukan.

Share this post