-->

Manajemen Risiko Pada Rekayasa Perangkat Lunak

Pengertian Risiko


1.       Risiko dapat didefinisikan sebagai "Kemungkinan menderita kerugian atau kehilangan; bahaya". Setiap orang memiliki kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang akan muncul bahkan dalam aktivitas sederhana sehari-hari, risiko akan membentuk behavior tiap individu. Setiap orang sebenarnya terbiasa mengatur risiko kehidupannya masing-masing.
2.      Risiko dapat didefinisikan sebagai "Potensi bahaya masa mendatang yang dapat muncul sebagai akibat aksi saat ini".  
3.     Risiko adalah "masalah yang dapat menyebabkan kerugian atau mengancam proyek , namun hal tersebut belum terjadi, dan kita ingin menjaga supaya hal tersebut tidak terjadi".  

Potensi masalah dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap biaya, jadwal, atau kesuksesan teknis suatu proyek, kualitas dari produk perangkat lunak atau moral tim proyek. Manajemen risiko merupakan proses untuk mengindentifikasi, memberikan arah, dan mengeliminasi potensi masalah sebelum dapat merusak proyek.

Perlu adanya pembedaan antara risiko sebagai potensi masalah dengan masalah yang dihadapi saat ini pada suatu proyek, karena kedua hal ini memerlukan pendekatan yang berbeda. Sebagai contoh, kekurangan pegawai karena tidak mampu mempekerjakan pegawai yang memiliki kemampuan teknis merupakan masalah saat ini, tapi ancaman bahwa orang-orang teknis puncak akan direbut untuk dipekerjakan oleh kompetitor kita merupakan risiko.

Masalah yang nyata memerlukan aksi korektif, sedangkan risiko dapat dihadapi dengan beberapa pendekatan yang berbeda. Risiko dapat dihindari sepenuhnya dengan merubah pendekatan proyek atau bahkan membatalkan proyek, atau dapat juga dengan memilih untuk menyerap risiko tersebut dan tidak melakukan aksi khusus apapun untuk menghindari atau meminimasinya. Namun, bagaimanapun juga, harus dipikirkan aksi tertentu untuk meminimasi kecenderungan risiko berubah menjadi masalah, atau mengurangi dampak negatif dari masalah tersebut pada proyek.

Manajemen Risiko


Definisi Manajemen Risiko adalah "proses yang digunakan untuk meminimasi atau menghilangkan risiko sebelum membahayakan produktivitas proyek perangkat lunak". Dengan hanya 28% proyek perangkat lunak yang dapat selesai tepat waktu dan sesuai budget, risiko dan manajemen risiko memainkan peran penting dalam pengembangan perangkat lunak.

Pengertian Manajemen risiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum). (Wikipedia)

Manajemen risiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).

Pada saat kita mengerjakan pengembangan perangkat lunak sering kita menghadapi berbagai situasi yang tidak nyaman seperti keterlambatan pengembangan atau pengeluaran biaya pengembangan yang melebihi anggaran. Hal ini dikarenakan kurang siapnya kita menghadapi berbagai kemungkinan risiko yang akan terjadi. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalkan risiko tersebut.

Mengapa manajemen risiko itu penting? Sikap orang ketika menghadapi risiko berbeda-beda. Ada orang yang berusaha untuk menghindari risiko, namun ada juga yang sebaliknya sangat senang menghadapi risiko sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh dengan adanya risiko. Pemahaman atas sikap orang terhadap risiko ini dapat membantu untuk mengerti betapa risiko itu penting untuk ditangani dengan baik.

Beberapa risiko lebih penting dibandingkan risiko lainnya. Baik penting maupun tidak sebuah risiko tertentu bergantung pada sifat risiko tersebut, pengaruhnya pada aktivitas tertentu dan kekritisan aktivitas tersebut Aktivitas berisiko tinggi pada jalur kritis pengembangan biasanya merupakan penyebabnya.

Untuk mengurangi bahaya tersebut maka harus ada jaminan untuk meminimalkan risiko atau paling tidak mendistribusikannya selama pengembangan tersebut dan idealnya risiko tersebut dihapus dari aktivitas yang mempunyai jalur yang kritis.

Risiko dari sebuah aktivitas yang sedang berlangsung sebagian bergantung pada siapa yang mengerjakan atau siapa yang mengelola aktivitas tersebut. Evaluasi risiko dan alokasi staf dan sumber daya lainnya erat kaitannya.

Risiko dalam perangkat lunak memiliki dua karakteristik:

·         Uncertainty : tidak ada risiko yang 100% pasti muncul.
·         Loss : risiko berimbas pada kehilangan.

Dan risiko memiliki tiga kategori:

·         Risiko proyek : berefek pada perencanaan proyek.
·         Risiko teknikal : berefek pada kualitas dan waktu pembuatan perangkat lunak.
·         Risiko bisnis : berefek pada nilai jual produk

Contoh : Seorang programmer yang sangat pintar keluar. Risiko yang mana?



0 Response to "Manajemen Risiko Pada Rekayasa Perangkat Lunak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel